Selasa, 31 Juli 2007

Tarif Lokal Kemungkinan Naik, Tarif Seluler Cenderung Turun

[Antara] - Dirjen Pos dan Telekomunikasi (Postel) Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, tarif telepon lokal kemungkinan akan naik dan tarif telepon seluler cenderung akan turun.

"Kalau seluler akan cenderung, kemungkinan turun. Cuma saya agak kuatir, tarif lokal kemungkinan agak naik. Tarif lokal sekarang lebih rendah dibandingkan semestinya karena kita masih mentolerir adanya subsidi dari SLJJ (sambungan langsung jarak jauh) ke lokal," kata Basuki Yusuf Iskandar di sela-sela acara Asia Pacific Telecommunity Wireless Forum ke-4 di Jakarta, Selasa.

Basuki mengatakan, tarif telepon lokal saat ini bukan tarif yang sebenarnya karena adanya subsidi dari tarif SLJJ, dan ini tidak sehat bagi industri telekomunikasi.

"Kalau kita bicara industri yang sehat yang sebenarnya real costnya itu. Cost base yang seperti itu. Kita mungkin akan pertimbangkan proses rebalancing tarif ini," kata Basuki.

Dia mengatakan, keputusan mengenai tarif telepon ini akan menunggu hasil dari rapat yang difasilitasi oleh pemerintah dengan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), para operator dan perwakilan konsumen.

Selasa, 24 Juli 2007

Menkominfo: Buka struktur biaya agar tarif turun

[Bisnis] - Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh meminta agar operator seluler membuka struktur biaya perusahaannya agar dapat menurunkan tarif.

"Diharapkan ada `cost structure` yang terbuka meski terbukanya per blok sehingga masyarakat ikut memiliki kenapa konsumen membayar sejumlah rupiah untuk selulernya," kata Menkominfo di sela-sela acara diskusi terbatas "Kualitas layanan atau tarif murah" di Jakarta hari ini.

Hadir pada acara tersebut, Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar, Dirut PT Excelcomindo Tbk Hasnul Suhaimi, Dirut PT Indosat Johnny Swandi Syam dan Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Erick Meijer.

Nuh mengatakan dengan terbukanya struktur biaya dari perusahaan operator seluler, maka pemerintah akan dapat mengetahui struktur investasi dan struktur biaya operasional sehingga dapat ditentukan tarif seluler yang dapat terjangkau oleh masyarakat pengguna seluler.